Polisi China telah menangkap hacker setelah pemerintah AS memasok mereka dengan daftar tersangka cybercrime, Washington Post melaporkan.
Presiden China membantah bahwa negaranya terlibat dalam serangan hacker untuk keuntungan ekonomi
Para hacker yang diyakini memiliki penelitian dan pengembangan informasi yang dicuri dari beberapa perusahaan-perusahaan AS.
Penangkapan datang tak lama sebelum Presiden China Xi Jinping mengunjungi AS untuk melakukan pembicaraan - sebagian tentang keamanan cyber.
AS dan China telah secara teratur bertukar tuduhan tentang siapa di balik serangan cyber mereka menderita.
Mengutip sumber anonim, kata surat kabar itu rahasia dagang dicuri dan rencana yang diteruskan ke perusahaan China yang saingan dari bisnis di Amerika Serikat yang terkena. Beberapa penerima diyakini organisasi yang dikelola negara.
Penangkapan diyakini menjadi yang pertama Cina telah dilakukan atas permintaan AS.
Susan Rice, AS penasihat keamanan nasional, baru-baru ini mengatakan bahwa serangan ini menempatkan "ketegangan besar" pada hubungan diplomatik antara kedua negara.
Sebelum mengunjungi AS bulan lalu, Mr Xi mengatakan bahwa pemerintah China "tidak terlibat dalam pencurian rahasia komersial dalam bentuk apapun" dan menyangkal adanya serangan yang disponsori negara pada perusahaan AS atau agen-agen federal.
Subjek cyber mata-mata dan hacking ditampilkan dalam pembicaraan antara Mr Xi dan Presiden Obama. Selama pembicaraan kedua negara diyakini telah menegosiasikan pemahaman bahwa Cina akan bergerak untuk menghentikan serangan terhadap bisnis di Amerika Serikat. Sanksi perdagangan telah terancam jika China tidak setuju untuk bertindak.
Sumber : www.bbc.com