RRiHac's Blog
Monday, November 17, 2014

Teori Organisasi Umum 1 : Contoh Kasus Bab 5

KASUS 1 : STRUKTUR USANG



      Joko Malis mempunyai posisi sebagai staf perencanaan perusahaan suatu perusahaan besar dalam industri berteknologi tinggi. Walaupun sebagian besar waktunya dihabiskan dalam proses perencanaan jangka panjang dan strategik bagi perusahaan, dia juga ditugaskan dalam satuan tugas khusus untu mengorganisasikan kembali perusahaan. Presiden Direktur dan para wakil direktur merasa khawatir dengan posisi persaingan perusahaan dalam industri, karena struktur organisasi yang ketinggalan zaman. Sebagai seorang ahli perencanaan Joko dipercaya melaksanakan tugas khusus di mana mereka, pertama, menentukan secara tepat tipe struktur yang mereka jumpai sekarang, kemudian menentukan tipe situasi yang dihadapi perusahaan sekarang dan di waktu mendatang tersebut. Dalam tahap pertama mereka menyimpulkan bahwa struktur organisasi sekarang disusun menurut konsep birokratik klasik. Dalam tahap kedua mereka merasa bahwa mereka harus bersaing dalam suatu industri yang sangat dinamik dan sedang tumbuh pesat, di mana hal ini sangat memerlukan fleksibilitas dan tanggapan terhadap pengubahan.

Pertanyaan Kasus :
  1. Tipe desain organisasi macam apa, menurut saudara yang seharusnya direkomendasikan oleh satuan tugas khusus dalam tahap terakhir pelaksanaan tugasnya?
  2. Jelaskan,di lain pihak, penerapan teori-teori organisasi dan manajemen keperilakuan (behavioral), sistem dan contingency dalam kasus ini.
  3. Apakah saudara sependapat dengan saran Joko tentang tahap-tahap pelaksanaan tugas satuan kerja? Masalah-masalah apa yang mungkin ditimbulkan bila rekomendasi yang saudara buat untuk pertanyaan 1 diimplementasikan?

Jawaban Kasus :

  1. Kami memilih tipe desain sentralisasi karena bapak Joko merupakan seorang ahli dalam bidang perencanaan, karena pada tipe sentralisasi kewenagan pengambilan keputusan di kuasai oleh orang yang memiliki jabatan-jabatan. yang memiliki tujuan untuk memajukan perusahaan tersebut. Sehingga satuan khusus perusahaan Joko dapat merencanakan strategi yang tepat untuk bersaing dalam suatu industri yang sangat dinamik dan sedang tumbuh pesat

  2. Joko sudah menerapkan teori organisasi yaitu teori organisasi birokrasi klasik. Model organisasi birokrasi ini mempunyai karakteristik-karakteristik struktural tertentu memiliki tanggung Jawab kerja dengan jelas yang dapat dikemukakan di setiap organisasi kompleks dan modern.

  3.  ya, kelompok kami setuju. Masalah yang ditimbulkan jika rekomendasi yang dibuat untuk soal nomor 1 dilaksanakan adalah para petinggi yang memiliki jabatan lebih bersikap berkuasa penuh dengan tidak mendengarkan masukan atau saran dari bawahannya.





KASUS 2 : PERUSAHAAN MARKONI INDONESIA

      
     Bogel telah bekerja di perusahaan Markoni Indonesia (MI) mulai dari teknisi sampai menjadi Kepala Bagian Teknis dan kemudian Manajer Umum Divisi Elektronik. (Lihat lampiran I). Dia merupakan seorang investor penting dalam bidang teknologi elektronika komponen komputer HBU – MC ini menyebabkan perusahaan menduduki posisi pimpinan dalam industri perancangan dan produksi peralatan komputer. Sejalan dengan pertumbuhan divisi dan sukses teknologi komputer dengan komponen HBU – MC dalam meningkatkan penjualan, pekerjaan-pekerjaan Bogel menjadi lebih manajerial dibanding teknis. Dia mulai memikirkan tentang organisasi perusahaan. Organisasi  tampak terlalu lemah, baik struktural maupun manajerial, untuk mengikuti peningkatan kompleksitas kegiatan-kegiatan divisinya.
     Bogel memandang bahwa tidak mungkin bagi dia untuk meliput sejumlah keputusan pokok yang harus dibuat. Enam program pokok dan beberapa program pendukung ada dalam tahap-tahap perancangan dan/atau produksi yang berbeda-beda. (lihat lampiran 2). Semuanya mempunyai para pelanggan yang berbeda, kadang-kadang daerah yang berbeda. Setiap produk program, walaupun semua merupakan produk dengan komponen HBU-MC, masing-masing mempunyai perbedaan yang cukup berarti, terutama pada teknologinya. Di samping itu, berbagai program tersebut harus berbagi fasilitas-fasilitas produksi, jenis-jenis peralatan, modal utama, dan fungsi-fungsi yang terspesialisasi. Bogel merasa bahwa dia harus menemukan berbagai cara untuk melimpahkan proses pembuatan keputusan seluruhnya ke berbagai tingkatan di bawah posisinya.


Pertanyaan Kasus :

  1. Apa masalah prinsip dalam struktur organisasi perusahaan yang ada sekarang?
  2. Apakah bentuk struktur organisasi matriks dapat membantu Bogel? Jelaskan jawaban saudara!
  3. Apa rekomendasi yang dapat saudara berikan untuk membantu Bogel?


Jawaban Kasus :

  1. Masalah  prinsip tujuan.Tujuan dari organisasi perusahaan sangat lemah, baik distruktural maupun dimanajerial. Sehingga, mereka akan kesulitan dalam menuju peningkatan kompleksitas kegiatan-kegiatan dari setiap devisinya.
  2. Ya. Karena struktur organisasi matriks mungkinkan dapat cepat merespon pada sektor-sektor lingkungan secara menyeluruh, mempunyai banyak jalur komunikasi, pekerjaan pun akan mudah dipahami, dan tujuan organisasipun akan menjadi jelas.
  3. Bogel memerlukan penanggung jawab pada masing-masing divisinya. Bogel akan   tetap bisa memantau seluaruh divisi-divisinya secara langsung dengan demikian bogel akan menerima laporan dari penanggung jawab masing-masing divisi .



ANGGOTA KELOMPOK : 

Ade Kurniawan                  10113142 / 2KA43
Afif Syah Putra                  10113293 / 2KA43
Bagus Yoga Pamungkas    11113622 / 2KA42
Ilham Fidyantoko               14113272 / 2KA43
Riyan Purnama                   17113859 / 2KA43
Taufik Ismail                      18113818 / 2KA43